September – Sebagai bentuk kepedulian PT Mitra Jaya Realty sebagai pengembang d’OrangePark Apartment terhadap bencana covid-19 yang kembali meningkat khususnya di kota Depok ini, management d’OrangePark melakukan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR)
.
CSR ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap upaya pemerintah dalam mengendalikan penyebaran Covid-19
.
Bentuk donasi yang diberikan dalam CSR tersebut adalah pemberian masker sebanyak 2.000 pcs yang diserahkan langsung ke kantor Walikota Depok, pada Selasa (22/09/2020).
.
Head Of Sales Marketing & Procurement PT Mitra Jaya Realty, Tulus Panahian S mengatakan, perusahaan kami akan terus ikut andil dalam upaya pengendalian virus corona ini
.
“Alasan kami mendonasikan 2000 masker, selain karena kami mendukung gerakan memakai masker juga karena penggunaan masker dapat memperkecil resiko penularan virus corona.” Ungkap Tulus Pahanian
.
Selain itu, Tulus menambahkan. Kepedulian d’OrangePark untuk kesehatan akan terus berjalan, nantinya d’OrangePark akan menyediakan salah satu fasilitas klinik kesehatan 24 jam yang akan ditangani langsung oleh dokter berpengalaman dan akan banyak sarana kesehatan seperti kolam renang, jogging track area taman linear dan bicyle track seperti di copenhagen – Denmark
.
d’OrangePark yang hanya berjarak 5 menit dari pintu tol Cisalak – Jagorawi (Cijago) menjanjikan investasi yang menguntungkan, karena ketersediaan fasilitas pendukung sangat lengkap dan memudahkan setiap penghuninya. Selain pusat perbelanjaan, kawasan hunian vertikal ini juga dikelilingi sejumlah kampus terkemuka seperti Universitas Indonesia, S2 Gunadarma, Universitas Bung Karno dan Universitas Pancasila. Bahkan lokasi d’OrangePark hanya berjarak 5 menit ke Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) yang saat ini sedang dibangun Sementara itu, sesuai dengan arahan Pemerintah Depok akan aturan dalam pembatasan sosial berskala besar (PSBB), Marketing Gallery d’OrangePark Apartment yang berada di jalan raya Gas Alam tetap buka seperti biasa dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat